Kebutuhan Ekonom Terus Meningkat di AS

Kebutuhan Ekonom Terus Meningkat di AS

Setelah terus dibanjiri oleh data, Parker Hannifin Corp akhirnya mempekerjakan seorang ekonom muda bernama Ryan Reed pada tahun 2008 untuk mencari tahu apa informasi yang dimaksudkan untuk mereka.

Baru juga bergabung, Reed langsung mengatakan bahwa penjualan dan bisnis otomatisasi perusahaan akan jauh lebih rendah pada bulan Oktober dan itu langsung dibantah oleh para petinggi perusahaan. Namun, justru perkiraan Reed benar, penjualan Parker Hannifin justru jatuh di bulan Oktober.

Kasus tersebut adalah salah satu bukti mulai kembali diperlukannya para ekonom di perusahaan-perusahaan AS. Menurut Reed, ekonomi AS berada di ambang kejang ekonomi terburuk sejak depresi besar pada tahun 2008.

Dengan lebih banyak data dan pasar yang semakin sulit diprediksi, perusahaan-perusahaan di AS dinilai perlu memperkuat staf ekonom mereka. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, jumlah ekonom sektor swasta melonjak 57 persen menjadi 8.680 orang pada tahun 2012 dari 5.510 orang pada tahun 2009.

Seperti Wells Fargo Wells Co, pada tahun 2012 perusahaan itu hanya memiliki satu ekonom di departemen ekonomi perusahaan. Sekarang, mereka justru memiliki enam ekonom.

“Banyak perusahaan memiliki programer yang mampu memproses data yang besar. Namun keperluan akan seorang ekonom juga menjadi sesuatu yang penting di AS,” ujar Biro Statistik.

Pada tahun 1970-1980-an, banyak perusahaan yang merekrut ekonom karena tidak stabilnya pasar saat itu. Namun, ketika ekonomi AS stabil dan kuat, keberadaan mereka perlahan mulai disingkirkan.

“Saya bisa mendapatkan perkiraan GDP rata-rata perusahaan dari siapa pun. Jadi, mengapa saya perlu banyak ekonom di perusahaan saya ?,” Kata Ellen Hughes Cromwick, kepala ekonom dari Ford Motor Co.

Pernyataan itu mungkin tidak berlaku lagi sekarang. Kunci kebangkitan dari pekerjaan ekonom adalah kebutuhan untuk mencerna data volume produksi dalam jumlah besar di pasar luar negeri dan menentukan peluang serta risiko dari unit bisnis perusahaan.

Paul Thomas, kepala ekonom Intel Corp INTC mengatakan, ia dan staf-nya haris mencari cara mengembangkan pasar perusahaan dengan mempelajari selera konsumen dalam menggunakan komputer pribadi, laptop dan perangkat genggam.

Richard DeKaser, wakil presiden dan ekonom Wells Fargo, menyebutkan tidak mudah untuk mencerna data yang begitu banyak, Karena itu, dibutuhkan beberapa ekonom yang mampu bekerjasama untuk mengukur risiko dalam unit bisnis yang berbeda.

“Kami akan membagi tugas, satu grup mungkin mencari tahu angka pengangguran pada data gaji, sementara yang lain akan menggunakan survei rumah tangga, dan yang lainnya akan mengukur risiko kerugian dan memperbaiki kesalahan dalam perencanaan bisnis,” ujar DeKaser.

Beberapa ekonom perusahaan juga mengambil profil publik yang lebih tinggi untuk mengkomunikasikan pesan dan perkiraan perusahaan mereka . Mark Finley , manajer umum pasar energi global dan ekonomi AS untuk perusahaan energi BP BP -0.49% PLC , menghabiskan sekitar 30% waktunya di jalan berbicara dengan pelanggan, kelompok bisnis, asosiasi perdagangan dan wartawan untuk membangun konsensus untuk pandangan pada permintaan energi dan harga.

“Para ekonom yang seharusnya berada di luar sana menyajikan pandangan mereka , ” katanya .

Sementara itu, James Meil, kepala ekonom dari Eaton Corp mengatakan perusahaannya sangat mengandalkan ekonom untuk mensurvei pelanggan untuk membantu memutuskan apakah perusahaan harus menambah kapasitas produksi atau tidak.

Sama seperti seorang peramal, prediksi ekonom perusahaan masih dapat meleset. Pada tahun 2012, banyak ekonom perusahaan memperkirakan pertumbuhan sekitar 6,5 persen pada output manufaktur di Asia. Tetapi nyatanya pertumbhan hanya sekitar 3,5 persen akibat lesunya ekonomi China.

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Jul Allens

Pic : washingtonpost


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*