Kebijakan The Fed Beri IHSG Sentimen Negatif

Kebijakan The Fed Beri IHSG Sentimen Negatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melesat hingga 75 poin berkat aksi beli saham unggulan dan balik lagi ke level 4.400. Penguatan IHSG paling tinggi di antara bursa-bursa regional.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (29/1/2014), IHSG ditutup melesat 75,698 poin (1,74%) ke level 4.417,349. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 15,208 poin (2,09%) ke level 742,461.

Semalam Wall Street berakhir anjlok dan menyentuh titik terendahnya tahun ini setelah The Federal Reserve berencana kembali mengurangi stimulus meski di tengah gejolak ekonomi negara-negara berkembang.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 189,77 poin (1,19%) ke level 15.738,79. Indeks S&P 500 kehilangan 18,30 poin (1,02%) ke level 1.774,20. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 46,53 poin (1,14%) ke level 4.051,43.

Hari ini IHSG diperkirakan akan jatuh ke zona merah gara-gara kebijakan The Fed yang mengurangi jumlah stimulusnya. Investor akan merespons negatif kebijakan ini dan lakukan aksi jual.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 anjlok 528,08 poin (3,43%) ke level 14.855,83.  
  • Indeks KOSPI naik 24,22 poin (1,26%) ke level 1.941,15.  

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Semesta Indovest
Bursa AS kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu dengan indeks Dow Jones turun 189,77 poin atau 1,19%, S&P 500 turun 1,02%, dan Nasdaq turun 1,14%. Pelemahan indeks didorong oleh kebijakan the Fed yang tetap melanjutkan tapering menjadi US$ 65 milyar per bulan ditengah masih bergejolaknya emerging market. Saham-saham sector consumer memimpin pelemahan indeks.Next

(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*