Kebijakan Pengetatan Pinjaman KPR Di Inggris Dianggap Masih Lemah

shadow

Carney, Governor of the Bank of England, speaks at the 'Lord Mayor's Dinner to the Bankers and Merchants of the City of London' at the Mansion House in LondonFinanceroll – Dihadapkan dengan meningkatnya harga rumah hampir 20 persen dan juga mencegah dari ancaman stabilitas keuangan, Gubernur Bank of England Mark Carney mungkin perlu kebijakan yang lebih besar untuk menundukkan risiko dari boomingnya pasar properti di Inggris.

Proyeksi dari BoE yang menunjukkan langkah-langkah pengetatan untuk pinjaman pasar perumahan dirasakan oleh para analis masihlah kurang menohok.

Dikutip Bloomberg, ekonom mengatakan BoE masih menangkap kenaikan harga rumah itu seperti memakan cokelat, masih yang manisnya saja belum sampai ke akar-akarnya.

Dengan bersikap hati-hati, bank tidak berusaha untuk lebih khawatir. Kemudian pasar akan menunggu untuk melihat apa yang terjadi. Dan hal tersebut berarti, mungkin ada langkah-langkah selanjutnya untuk yang dilakukan oleh para peminjam.

Pada tahun lalu, sekitar 10 persen dari pinjaman memiliki pendapatan rasio 4.5 kali atau lebih, dibandingkan dengan 6,5 persen dalam dua tahun sebelum krisis keuangan.

Komite kebijakan keuangan BOE mengatakan para peminjam harus membatasi proporsi hipotek di 4.5 kali pendapatan untuk tidak lebih dari 15 persen dari pinjaman rumah baru. Dan juga, bank harus menolak pinjaman kepada peminjam yang mengasumsikan kenaikan tingkat suku bunga acuan baru hingga 3 persen. [ry]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*