Kebijakan Moneter ECB Bayangi Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta – Setelah menguat kemarin, harga emas melemah US$1,6 per troy ons siang ini seiring bayang-bayang kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB). Arah berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (4/12/2014) hingga pukul 13.30 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$1,60 (0,13%) ke posisi US$1.207.1 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih bertahan di atas US$1.200 per troy ons. “Data Non hingga farm Payrolls Amerika Serikat versi lembaga swasta ADP yang lebih rendah dari proyeksi pasar, 208 ribu dari prediksi 223 ribu, mendukung penguatan harga emas semalam,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Harga emas, lanjut dia, akan mendapatkan market mover penting malam ini di mana hasil rapat moneter dan konferensi pers Bank Sentral Eropa dirilis dan data Non hingga farm Payrolls AS versi pemerintah besok.

Harga kini berada di kisaran US$1.205, terkoreksi dari level tertinggi kemarin di US$1.214,88. Level support terdekat di kisaran US$1.202, dekat level LWMA 20 grafik H4 atau 4 jam. “Penembusan ke bawah kisaran support ini akan membuka potensi pelemahan lanjutan ke area US$1.196 hingga US$1.191 per troy ons,” tuturnya.

Menurut Ariston, pergerakan di bawah US$1.191 per troy ons, membuka potensi pelemahan ke area US$1.184. “Sementara resisten terdekat di kisaran US$1.215. Penguatan harga di atas resisten ini berpotensi mendorong harga menguat ke area US$1.221 kembali,” ucapnya.

Untuk data fundamental nanti malam, bila European Central Bank (ECB) masih membuka peluang pelonggaran moneter atau penambahan stimulus, nilai tukar dolar AS bisa menguat lagi dan harga emas bisa tertekan turun,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*