Kebijakan BOJ menopang yen di depan USD

JAKARTA. Keputusan Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan moneter melambungkan mata uang yen. Imbasnya, JPY unggul di hadapan USD.

Mengutip Bloomberg, Kamis (19/11) pukul 20.18 WIB, pasangan USD/JPY turun 0,42% ke level 123,12.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan kebijakan membuat yen menguat terhadap USD. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda tidak menyinggung rencana stimulus lanjutan di bulan-bulan mendatang.

Sementara, USD terkoreksi di depan mata uang utama dunia menyusul notulensi rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang mengindikasikan kenaikan suku bunga The Fed bulan depan. Meski demikian, pejabat The Fed sepakat bahwa proses normalisasi kebijakan hanya bisa dilakukan secara bertahap.

“Pasar melihat The Fed perlu waktu cukup lama untuk kembali menaikkan suku bunga setelah kenaikan Desember nanti,” ujar Nizar.

Di samping itu, Nizar, menilai dollar AS mengalami koreksi setelah pelaku pasar melakukan aksi profit taking. Maklum, pergerakan USD sudah mencapai level tertinggi dalam satu bulan. “Ada istilah buy the rumor sell the news. Kenaikan mata uang USD didukung oleh isu-isu, namun setelah isu tersebut dikonfirmasi harga menjadi jatuh,” lanjut Nizar.

Namun demikian, Nizar menilai tren dollar AS masih terjaga oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun. Sementara BOJ masih menjalankan kebijakan ekonomi longgar.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*