Kebijakan Bank Sentral China Picu Timah Kembali Menguat

Harga Timah yang diperdagangkan hari ini (23/4) meningkat cukup signifikan setelah bank sentral China (PBOC) mengumumkan kebijakan baru untuk sektor perbankan. Kebijakan ini meningkatkan sentimen pasar timah yang membuat harga jadi rebound.

People’s Bank Of China mengeluarkan kebijakan akan memotong rasio persyaratan cadangan (RRR)  yakni jumlah minimum deposito kreditur untuk BPR, dalam serangkaian langkah-langkah untuk membantu memerangi pelambatan ekonomi.

Bank sentral ini dalam sebuah pernyataan di situsnya menyatakan RRR akan dipotong sekitar 2 persen untuk bank umum pedesaan dan sebesar 0,5 persen untuk koperasi kredit pedesaan.

Untuk harga timah yang diperdagangkan di bursa LME har ini, harga timah untuk kontrak pengiriman 3 bulan meningkat 20 USD ke tingkat harga 23670 USD/mt.

Pada Bursa Kuala Lumpur Tin Market, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan. Hari ini, timah pada bursa KLTM naik 1,4% ke tingkat harga 23.580 USD/ton. Tingkat harga tersebut lebih tinggi 330 USD/ton dibandingkan harga pada Selasa 22 April yang berada pada 23.250 USD/ton.

 

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*