Kasihan Poundsterling Setelah Surat Brexit Diteken PM Inggris

Pergerakan nilai mata uang Inggris setelah PM Theresa May menandatangani surat resmi keluar dari Uni Eropa ke Dewan Eropa hari Rabu (29/3), sempat bergerak kuat setelah sejak awal sesi Asia tertekan cukup kuat hingga turun ke posisi terendah dalam 7 hari terhadap dollar AS dalam pair GBPUSD.

Lihat: Inggris Kirim Surat Resmi Keluar dari Uni Eropa

Setelah itu pair GBPUSD tertekan kembali dikarenakan buruknya penggerak sentimen hari ini oleh buruknya rilis data ekonomi yang melaporkan persediaan uang M4 dan mortgage aprovals yang jauh dibawah ekspektasi lebih tinggi dari periode sebelumnya. Selain itu juga dollar AS masih berada di zona bullishnya melawan beberapa rival utamanya dan bursa saham Inggris masuk zona merah.

Pergerakan poundsterling sesi Eropa (17:15:00 WIB) masih bergerak lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah dari  perdagangan sebelumnya pada 1.2449   di  awal   perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2425 setelah sempat mencapai posisi  tertinggi di posisi 1.2460 dan posisi terendah di 1.2375.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga  akhir perdagangan sesi Amerika,  pair akan tertekan  terus ke posisi terendahnya dan meluncur ke kisaran 1.2383. Namun jika terjadi koreksi positif maka pair akan naik menuju posisi awal perdagangan untuk lanjut mendaki ke kisaran 1.2488 yang merupakan posisi MA5.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*