Karugian PT Garuda Indonesia Membengkak US$15,01 Juta


shadow

Financeroll – Kerugian maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terus menggunung mencapai US$219,5 juta atau setara dengan Rp2,63 triliun hingga kuartal III/2014.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, disebutkan rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk membengkak dari periode yang sama tahun lalu US$15,01 juta.

Padahal, sepanjang tahun lalu, Garuda mampu meraup laba sebesar US$11,03 juta. Setahun sebelumnya, tepat pada 2012 laba bersih Garuda bahkan mencapai US$110,59 juta.

Pendapatan emiten berkode saham GIAA per 30 September 2014 mencapai US$2,8 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu US$2,68 miliar.

Namun, lonjakan beban juga terjadi pada beban usaha yang mencapai US$3,05 miliar dari sebelumnya US$2,69 miliar. Untuk itu, kerugian bersih periode berjalan GIAA mencapai US$219,5 juta, membengkak dari sebelumnya hanya US$14,73 juta.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*