Kapitalisasi Pasar DMAS Capai Rp11 Triliun

INILAHCOM, Jakarta-PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah berkembang menjadi emiten pengembang kawasan industri berkapitalisasi pasar mencapai Rp11 triliun di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk Tondy Suwanto mengatakan, dengan kapitalisasi tersebut akan mendorong DMAS terus berekspansi. Sumber dana berasal dari kas perseroan.

“Arus kas bersih Perseroan dari kegiatan operasional tercatat Rp180,3 miliar. Kondisi keuangan yang sehat ini pun memberikan keleluasaan bagi Perseroan untuk terus berekspansi di masa mendatang,” ujar dia di Jakarta, Jumat (19/11/2016).

Ia menjelaskan, sebagai anak usaha dari Sinar Mas Land, pihaknya akan terus menggandeng dalam mengembangkan Kota Deltamas serta menjadikan kota satelit ke depannya.

Ia menambahkan, kerjasama dari manajemen Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation menjadi fondasi DMAS untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan kawasan terpadu modern industri, hunian, dan komersial di Kota Deltamas.

Pemegang saham mayoritas dan pengendali dari PT Puradelta Lestari Tbk. adalah AFP International Capital Pte.Ltd. (53,87%), yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land, pengembang terkemuka di Indonesia, dan Sojitz Corporation (25,00%), perusahaan general trading dari Jepang dengan jaringan di lebih dari 50 negara di dunia.

Untuk menyempurnakan kawasannya sebagai kawasan terpadu, serviced apartment Le Premier telah didirikan dan beroperasi pada tahun 2016 untuk menyediakan kebutuhan akomodasi khususnya untuk para pekerja asing di kawasan Kota Deltamas.

“Ke depannya, berbagai fasilitas hunian dan komersial, serta infrastruktur pendukung, terus dikembangkan dengan perencanaan yang matang, untuk menciptakan sebuah kawasan kota mandiri,” jelas dia.

Dari sisi kinerja, hingga 30 September 2016, penjualan lahan industri Perseroan telah mencapai 52,1 ha, melampaui target perusahaan untuk tahun 2016 seluas 50 ha. Salah satu faktor kesuksesan tersebut adalah penjualan lahan seluas 38,3 ha kepada Astra Honda Motor (AHM).

Namun, sebagian besar dari penjualan tersebut belum dapat diakui pada laporan keuangan kuartal III/2016, sehingga pendapatan usaha Perseroan pada periode tersebut mencapai Rp 1,01 triliun, sementara laba bersih mencapai Rp 494,78 miliar.

Dengan cadangan lahan yang luas, total aset Perusahaan per 30 September 2016 mencapai Rp7,43 triliun, dengan posisi kas Rp675,46 miliar dan ekuitas Rp 7,13 triliun.

“Melalui keberhasilannya dalam mengembangkan Kota Deltamas, Sinar Mas Land dan Sojitz berharap komitmen 20 tahun kerja samanya mengembangkan Kota Deltamas dapat menginspirasi pembangunan kawasan terpadu bertaraf internasional lainnya di Indonesia,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*