Kapasitas Minyak Berlebih, AS Akan Naikkan Harga Bensin

AS segera menaikan harga bensin menjelang musim liburan musim panas ini karena meningkatnya pengiriman gas untuk negara-negara lain. Di mana AS akan menumbuhkan penjualan minyak kepada Meksiko, Belanda, Brazil dan negara-negara mitra lain.

Naiknya pengiriman minyak ke negara lain ini disebabkan oleh berlebihnya kapasitas minyak AS. Di mana meningkatnya produksi minyak telah membanjiri pasar minyak AS dalam beberapa tahun terakhir, dan mengancam harga minyak mentah AS yang saat ini sudah berada di level relatif rendah.

Di samping itu peningkatkan ekspor ini diharapkan bisa menciptakan persaingan yang lebih global untuk bahan bakar AS. Negara ini jutga akan membangun jaringan pipa dan infrastruktur transportasi lainnya yang memungkinkan negara-negara lain untuk mendapatkan minyak AS.

Dengan begitu, maka pasar untuk bahan bakar kendaraan bermotor akan menjadi lebih kompetitif. Pasar minyak dan bensin sekarang harus memperhitungkan permintaan dari negara lain.

Menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA), stok bensin di AS berada pada titik terendah sejak tahun 2011. Sementara itu, harga eceran untuk satu galon bensin yang biasanya rata-rata USD 3,68, naik 4,2 persen dari tahun lalu. Itu adalah harga bensin tertinggi sejak Maret 2013.

Harga bensin berjangka naik 1,1 persen menjadi USD 3,08 per galon di New York Mercantile Exchange dan naik 11 persen untuk tahun ini. Harga bensin berjangka, yang merupakan kontrak untuk membeli atau menjual pada harga tertentu, merupakan indikator terkemuka untuk harga bensin di POM bensin dan tidak mencerminkan dampak pajak dan komponen lain dari harga eceran.

Sementara faktor musiman sering memperhitungkan kenaikan harga bensin menjelang musim panas, ketika jutaan orang Amerika biasanya melakukan perjalanan liburan dengan mobil.

Total ekspor minyak bumi, sebagian besar bensin dan solar, rata-rata sekitar 3,6 juta barel per hari, naik 25 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah itu termasuk sejumlah kecil ekspor minyak yang diperbolehkan oleh pemerintah AS, yang secara efektif dilarang pada tahun 1975.

 EIA memperkirakan harga bensin di SPBU AS rata-rata sebesar USD 3,57 antara April-September, satu sen lebih murah dari tahun lalu.

 

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*