Kamis Sore, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 11.472 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore (6/3) bergerak menguat sebesar  109 poin menjadi Rp 11.472 dibanding sebelumnya Rp 11.581 per dolar AS.  Ekonomi Indonesia dinilai memiliki fundamental yang positif ke depannya sehingga mata uang rupiah kembali diapresiasi oleh pasar dan berada di level Rp 11.400-an per dolar AS.�

Tren inflasi yang menurun, cadangan devisa Indonesia yang berada di atas level USD 100 miliar, serta Bank Indonesia (BI) yang masih konsisten menjaga stabilitas moneter merupakan faktor penting bagi investor.  Kondisi yang baik itu membuat pelaku pasar yakin imbal hasil di pasar uang rupiah akan tinggi.

Tingginya minat investor terhadap aset berisiko dapat membuka ruang lagi bagi mata uang domestik melanjutkan penguatan.  Untuk saat ini rupiah berada sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia.  Dari eksternal,   sentimen di pasar keuangan negara-negara berkembang kembali positif menyusul meredanya konflik geopolitik di Ukraina yang sempat membuat khawatir investor untuk masuk ke aset berisiko.

Seiring penguatan di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang lokal ini juga menguat menjadi Rp 11.554 dibanding sebelumnya (5/2) di posisi Rp 11.580 per dolar AS.  [geng]