Kamis Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.896/USD

shadow

Benzano – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (21/1) pagi hingga siang, bergerak menguat sebesar 68 poin menjadi Rp 13.896 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.964 per dolar AS.  Fundamental ekonomi nasional yang positif pada tahun ini masih menjadi salah satu penopang mata uang rupiah terhadap mata uang asing, seperti dolar AS.

Meski demikian,  penguatan nilai tukar rupiah saat ini masih cenderung terbatas mengingat harga minyak mentah dunia yang masih berada dalam tren penurunan. Penurunan rupiah masih dapat dimungkinkan kembali terjadi jika tidak ada intervensi dari otoritas moneter terhadap rupiah di pasar uang domestik, sentimen negatif eksternal masih cukup kuat.

Sementara itu, pengaruh dari Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) masih menjadi salah satu penahan laju nilai tukar rupiah untuk bergerak menguat lebih tinggi.  Prediksi ekonomi Tiongkok yang masih melambat akibat dana anggaran belanja modalnya yang terkoreksi akan mengganggu pertumbuhannya. Situasi itu, memicu arus modal di negara-negara berkembang akan cenderung keluar sehingga menekan mata uangnya. Harga minyak mentah dunia yang masih akan berada dalam tren penurunan juga dinilai masih membayangi laju perekonomian di negara-negara berkembang lainnya. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*