Kamis Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.756/USD

shadow

BenzanoLaju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (18/11) pagi hingga siang, bergerak menguat 63 poin menjadi Rp 13.756 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.819 per dolar AS.  Mata uang dolar AS terkoreksi terhadap hampir semua mata uang utama dunia setelah bank sentral AS (the Fed) mensinyalkan laju kenaikan suku bunga acuannya akan berjalan lambat.

Pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dipublikasikan Rabu malam bahwa kenaikan suku bunga akan berjalan sangat bertahap sehingga membuat dolar AS menjadi kurang diminati.  Mayoritas petinggi the Fed mensinyalkan kenaikan suku bunga tahun ini mungkin merupakan langkah yang tepat. Pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga di bulan Desember sebesar 66 persen.

Dengan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) maka potensi pelemahan rupiah hingga menjelang pertemuan FOMC pada akhir tahun terbuka lebar, namun demikian peluang rupiah untuk menguat juga masih kuat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang sudah membaik.  Pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap VII saat ini ditunggu pasar, diperkirakan kebijakannya menyasar penyesuaian pajak penghasilan. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*