Kamis Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp  13.178/USD


shadow

Financeroll – Sesi perdagangan nilai tukar rupiah antarbank di Jakarta, Kamis (12/3)  pagi hingga  siang bergerak menguat sebesar 17 poin ke level Rp 13.178 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.195 per dolar AS.  Pada awal sesi perdagangan nilai tukar rupiah sempat bergerak mendatar, namun masih adanya sentimen positif dari dalam negeri mengenai fundamental ekonomi Indonesia yang masih baik menahan rupiah kembali tertekan.

Meski penguatan rupiah terhadap dolar AS masih dalam kisaran yang terbatas, namun diharapkan kondisi itu meredam kekhawatiran pelaku pasar uang.  Bank Indonesia (BI) menilai fluktuasi nilai tukar rupiah masih dalam posisi yang aman, BI bersama OJK dan para menteri ekonomi juga telah berupaya menyiapkan langkah kebijakan untuk meredam tekanan rupiah lebih dalam.

Momentum penguatan dolar AS terlihat masih belum mereda seiring dengan euforia kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate) yang lebih cepat dari perkiraan masih cukup kuat. Diperkirakan the Fed akan menaikan suku bunga acuannya pada rentang waktu Juni-September tahun ini.

Sementara itu, kenaikan suku bunga AS akan dilakukan pada bulan Juni tahun ini menyusul beberapa data ekonomi AS yang cenderung mengalami perbaikan.  Namun, rupiah masih mendapat sentimen positif dari dalam negeri, fundamental ekonomi domestik saat ini masih cukup baik sehingga asumsi makro 2015 yang ditargetkan pemerintah berpeluang untuk dicapai. Asumsi makro dalam APBN-P 2015 telah disahkan melalui sidang paripurna diantaranya pertumbuhan ekonomi 5,7 persen, laju inflasi 5,0 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 12.500. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*