Kamis Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp  12.944/USD


shadow

Financeroll Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (23/4)  pagi hingga siang bergerak menguat sebesar 11 poin menjadi Rp 12.944 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.955 per dolar AS.  Munculnya harapan positif terhadap data produk domestik bruto (PDB) yang sedianya akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)  dalam waktu dekat ini tidak jauh dari pencapaian kuartal I 2014 menjadi salah satu penopang mata uang rupiah.

PDB kuartal I 2015 berpotensi sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2014 ditopang konsumsi masyarakat yang masih tinggi.  Adanya harapan yang positif terhadap PDB Indonesia itu menjadi salah satu penjaga fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS untuk bergerak dalam kisaran yang stabil.

Selain dari konsumsi masyarakat yang tinggi, sumber pertumbuhan juga diperkirakan datang dari sisi pemerintah berupa belanja modal infrastruktur dan penyertaan modal negara (PMN) BUMN.  Dari eksternal,  Jepang yang mencatatkan surplus pada neraca perdagangannya mendorong mata uang yen menguat terhadap dolar AS sehingga berdampak positif pada mata uang di kawasan Asia.

Mata uang rupiah kembali bergerak menguat di pasar valas domestik bersamaan dengan penguatan di pasar surat utang negara (SUN).  Meski demikian, faktor eksternal masih membayangi penguatannya jika data manufaktur Tiongkok diumumkan jauh lebih buruk dari perkiraan. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*