Kamis Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp  12.529 / USD


shadow

Financeroll – Pergerakan nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi hingga siang bergerak melemah sebesar 44 poin menjadi Rp 12.529 dibanding sebelumnya di posisi Rp 12.485 per dolar AS.  Kurs Rupiah bergerak melemah bersama mata uang di kawasan Asia lainnya seiring dengan pernyataan the Fed yang cukup puas dengan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Meski  demikian,  penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia cenderung terbatas disebabkan inflasi AS yang masih cenderung rendah, situasi itu akan menahan tingkat suku bunga the Fed tidak akan dinaikan dalam waktu dekat.

Di sisi lain,  the Fed juga khawatir dengan perekonomian global yang cenderung melambat karena dapat mengganggu laju perbaikan ekonomi AS ke depannya.  Pergerakan Rupiah sempat mendatar, namun sinyal the Fed untuk menunda kenaikan suku bunganya yang kembali muncul seiring belum tercapainya target inflasi AS akan menahan laju dolar AS, maka potensi rupiah berbalik menguat cukup terbuka.

Sentimen lainnya,  kebijakan bank sentral Eropa (ECB) yang akan mengeluarkan stimulus keuangannya akan mendorong likuiditas keuangan meningkat, kondisi itu bisa menjadi sentimen positif bagi nilai tukar Rupiah.  Negara-negara berkembang termasuk Indonesia yang masih memiliki potensi pertumbuhan akan mendapatkan dampak positif dari kebijakan ECB itu. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*