Kamis Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.085 / USD

shadow

rupiah174

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah sebesar tiga poin menjadi Rp 12.085 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.082 per dolar AS.  Pelemahan mata uang rupiah dipicu dari meningkatnya harga minyak dunia. Harga minyak mentah global kembali naik sekitar 0,11 persen menjadi 106,62 dolar AS per barel pada hari ini.

Pelemahan mata uang juga terjadi pada negara-negara berkembang lainnya merespon harga minyak mentah global. Kenaikan harga minyak mentah dunia itu akan membuat perbaikan neraca transaksi berjalan tertahan dan membuat beban subsidi APBN bisa membengkak.

Meningkatnya beban subsidi itu akan terjadi karena pemerintah belum mengeluarkan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).  Namun di sisi lain,  Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa pelemahan mata uang domestik juga diperlukan untuk mendorong kinerja ekspor.

Diperkirakan rupiah berpotensi kembali melemah terutama setelah merespon pernyataan dari BI itu.  Pelemahan mata uang rupiah itu diharapkan dapat mendorong ekspor lebih baik sehingga berdampak positif pada neraca perdagangan Indonesia. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*