Kamis Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 11.814 / USD

shadow

rupiah163Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis pagi hingga siang bergerak melemah sebesar delapan poin menjadi Rp 11.822 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.814 per dolar AS.  Dolar AS masih melanjutkan penguatannya terhadap mata uang rupiah meski data  wholesale AS turun.

Penguatan dolar AS masih ditopang oleh spekulasi kenaikan suku bunga AS (Fed rate) masih cukup kuat.  Aksi beli dolar AS kemungkinan masih akan berlanjut akibat rilis data ekonomi di Canada, Australia dan New Zealand yang lemah berbanding terbalik dengan indikator ekonomi AS yang masih menunjukkan perbaikan.

Perbaikan ekonomi AS akan mendorong bank sentral AS (the Fed) untuk mulai menaikkan suku bunga tahun depan. Sentimen kenaikan harga gas elpiji untuk ukuran 12 kg (kilogram) juga masih menjadi kekhawatiran bagi investor karena akan mendorong tingkat inflasi meninggi.

Meski dampak kenaikan gas elpiji itu diperkirakan tidak signifikan terhadap laju inflasi, namun masih menjadi kekhawatiran bagi pasar keuangan.  Meski demikian,  mengatakan kurs rupiah berpeluang kembali menguat seiring dengan ekspektasi pasar terhadap tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) diperkirakan tetap di level 7,5 persen.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*