Kamis Pagi, Harga Emas Bergerak di Zona Hijau


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Kamis(28/5), harga emas dan perak terpantau mengalami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi pada pagi ini, setelah menguat tipis di sesi sebelumnya.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.17% di level $1.188.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas berjangka pada pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $1.187.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.189.70 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli juga terlihat diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.37% di level $16.708 per troy ounce. Sejak pagi ini, harga perak berjangka telah terlihat bergerak menyentuh level $16.653 untuk sesi terendah harian dan level $16.728 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mencoba kembali untuk melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, ketika sempat jatuh ke bawah level $1.200 per troy ounce di hari Selasa kemarin. Anjloknya harga emas pada hari Selasa kemarin telah dipicu oleh membaiknya kondisi ekonomi AS di sektor manufaktur, perumahan, dan sentimen konsumen Amerika, yang mana hasil tersebut telah mendorong dollar AS menguat dan justru melemahkan harga emas mengingat pergerakan harga logam cenderung berlawanan terhadap greenback.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama AS telah alami kenaikan sebesar 0.5% di bulan April, setelah alami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Maret.

Laporan lainnya yang juga dirilis pada hari Selasa lalu oleh Conference Board menyatakan bahwa kepercayaan konsumen AS mengalami peningkatan yang disesuaikan secara musiman menjadi 95.4 di bulan Mei dari 94.3 di bulan April.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa penjualan rumah baru di AS telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 517K di bulan April dari 484K di bulan Maret.

Sementara itu, yang menjadi faktor lain menurunnya harga emas berjangka telah dipicu oleh oleh pernyataan Janet Yellen pada hari Jumat kemarin yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh bank sentral masih bisa terjadi hingga akhir tahun 2015 ini, jika ekonomi Amerika terus melanjutkan peningkatan.

Pernyataan oleh Yellen tersebut, secara meluas telah memberikan kepercayaan diri bagi dollar AS untuk bertahan mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama dunia. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*