Kadin Sulsel-Pelindo IV Dorong Ekspor Naik Tiga Kali Lipat

Jum’at, 04 Desember 2015 | 04:09 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa peti kemas berisi rumput laut saat menghadiri pencanangan Gerakan Peningkatan Ekspor 3 Kali Lipat dan Sulawesi Berstandar SNI di Pelabuhan Indonesia 4, Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Makassar – Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan – PT Pelindo IV menyatakan siap mendorong program peningkatan ekspor tigakali lipat yang dicanangkan Pemerintah Sulawesi Selatan tahun ini.

“Kadin siap mengotimalkan ekspor komoditi unggulan Sulawesi Selatan,”kata Zulkarnain Arief, Ketua Kadin Sulawesi Selatan saat dihubungi hari ini, Rabu, 3 Desember 2015.

Zulkarnain mengatakan Kadin merupakan mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.“Terutama di sektor perdagangan, ekspor komoditi unggulan,”kata Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan Kadin bersama PT Pelindo 4 bersama Pemerintah Sulawesi Selatan akan menggelar pemberangkatan perdana jalur pelayaran langsung ekspor komoditi Sulawesi Selatan pada 5 Desember Pekan ini.Acara itu, kata Zulkarnain, akan diresmikan oleh Guibernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Zulkarnain mengatakan ketiga pemangku kepentingan (stake holder) tersebut bersinergi membuat jalur pelayaran langsung ekspor komoditi Sulawesi Selatan. Jalur pelayaran langsung tersebut, kata Zulkarnain, yaitu Makassar -Dili ,Timor-timor untuk komoditi semen dan tepung, jalur pelayaran ekspor langsung dari Makassar-Hongkong untuk komoditi kakao, rumput laut dan ikan beku. Jalur pelayaran langsung tersebut, kata Zulkarnain, sekali sepekan. “Jalur pelayaran langsung ini akan menekan biaya pengiriman karena tak perlu lagi singgah di pelabuhan Tanjung Perak,Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta,” kata dia.

PT Pelindo IV menyatakan, siap mendukung Program Pemerintah Sulawesi Selatan tersebut.
“Pelindo 4 akan mengoptimalkan kinerja pelayanan pelabuhan untuk mendukung program tersebut,” kata Muhammad Basyir, General Manager Pelabuhan Makassar.

Basyir mengatakan untuk mendukung program tersebut pihak pelabuhan Makassar akan mengoptimalkan Dwelling Time paling lambat tiga hari. “Kinerja pelabuhan akan kami optimalkan.”

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan, Hadi Basalamah mengatakan Pemerintah Sulawesi Selatan optimistis dengan pembukaan jalur pelayaran ekspor langsung tersebut akan meningkatkan neraca ekspor Sulawesi Selatan. “Komoditi unggulan Sulawesi Selatan akan dikirim langsung ke luar negeri, tak perlu singgah dipelabuhan lain dalam negeri,” kata Hadi.

Komoditi unggulan Sulawesi Selatan yang akan dilayani oleh jalur pelayaran eksporlangsung tersebut,kata Hadi, diantaranya Kakao, rumput laut, jagung kuning, ikan beku, kopi.

INDRA OY


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*