Kabar BBM Naik Bikin Harga Kebutuhan Pokok Ikut Naik

Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Munculnya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 November 2014 berdampak pada harga sejumlah komoditi di pasar. Pedagang di Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Depok terpaksa menaikkan harga jual lantaran naiknya harga di tingkat pemasok.

Harsini (50), salah satu pedagang Pasar Sambilegi, mengatakan harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogramnya. Kenaikan tersebut terjadi hampir sebulan terakhir. Pemasok beras yang berasal dari luar DIY sudah terlebih dahulu menaikkan harga bahan pokok itu.

“Untuk beras kualitas super saat ini harganya Rp 9.500 per kilogramnya, sebelumnya Rp 8.500. untuk jenis lainnya rata-rata naik Rp 500 per kilogramnya,” ungkapnya saat ditemui di lapaknya, Selasa (28/10/2014).

Menurut warga Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah itu, meski terdapat kenaikkan harga, beberapa komoditi masih stabil. Seperti harga eceran telor ayam yang masih berkisar Rp 16.500 per kilogramnya, dan minyak goreng curah masih dihargai Rp 11.000 per kilogramnya.

“Tapi tidak tahu sampai kapan. Karena kenaikan harga bisa terjadi sewaktu-waktu. Mungkin hari ini masih stabil, tapi besok atau lusa bisa meningkat tajam,” paparnya.

Selain dampak dari rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, penyebab terjadinya kenaikan harga beras, disebabkan gagal panen. Kenaikan harga tersebut, membuat Harsini kesulitan dalam menjual beras. (tribunjogja.com)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*