INILAHCOM, Jakarta – Dalam Konferensi G20 di Turki beberapa waktu lalu, melahirkan sejumlah keputusan penting. Salah satunya, anggota G20 dilarang melakukan devaluasi. Artinya, Cina tak boleh lagi mendevaluasi yuan.
Kata Kenteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, ke-20 negara yang masuk G20 sepakat untuk menanda tangani Komunike KTT G20 di Ankara, Turki. Isinya, menolak segala bentuk proteksionisme, termasuk devaluasi.
Kesepakatan ini dilakukan setelah Cina mendevaluasi yuan. Dampaknya, cukup dahsyat, pasar uang di sejumlah negara terkontraksi.
Dengan adanya kesepakatan itu, anggota G20 yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argetina, Australia, Brasil, Britania Raya, Cina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki dan Uni Eropa, dilarang mendevaluasi mata uangnya. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind