Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penurunan harga minyak dunia ke level US$ 85 per barel membuat pemerintah menunda rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (Baca: BBM Naik, Gubernur BI: Dampaknya Hanya Sebulan.)

Dengan demikian, kenaikan harga BBM yang telah diagendakan awal bulan ini, “Kita tunda sedikit,” ujarnya dalam acara Indonesia Ekonomi Outlook 2015 Permata Bank di Hotel Four Seasons, Rabu malam, 12 November 2014.

Menurut Kalla, merosotnya harga minyak dunia berdampak pada rencana kenaikan BBM. Pemerintah, kata Kalla, mesti merevisi nilai kenaikan harga minyak yang akan diberlakukan. “Ada penyesuaian ulang, berapa harga yang harus dinaikkan agar subsidinya tidak sebesar saat ini,” katanya. (Baca: Jelang Naik Harga, Konsumsi Bensin Naik 13 Persen.)

Namun Kalla menegaskan kenaikan harga BBM tidak bisa terhindarkan. Selain untuk mengurangi beban anggaran, kenaikan harga BBM juga memberikan kepastian bagi masyarakat. Kalla enggan membeberkan kapan kenaikan harga tersebut berlaku. “Tidak lama lagi, karena semakin lama semakin sulit kita atasi gelombang-gelombang ketidaksenangan,” ujarnya.

Kalla mengakui rencana kenaikan BBM merupakan pilihan sulit yang harus ditempuh pemerintah. “Semua ini keputusan yang harus kita ambil. Apa pun risikonya, seperti bagaimana Pak Jokowi menjelaskannya.” (Baca: Kenaikan Harga BBM Tunggu Jokowi Pulang.)

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh
Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Terungkap, Artis yang Ditangkap BNN Berinisial VM


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*