Jumat Sore, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 11.615 per USD

shadow

Financeroll – Adanya kabar dari Ukraina dimana ketegangan terjadi kembali antara pihak pemberontak dengan pemerintah Ukraina. Namun, hal tersebut  menjadi angin segar bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat di level Rp 11.615 per USD.

Merujuk  Bloomberg Dolar Index, Jumat (18/7), kurs rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) ditutup menguat 71,3 poin atau setara dengan 0,61 persen ke Rp 11.615 per USD. Kurs rupiah bergerak di kisaran Rp 11.605 – Rp 11.718 per USD.

Peristiwa mengejutkan terjadi dimana pesawat sipil Malaysia Airlines ditembak dengan roket dan jatuh di wilayah Ukraina. Pihak pemberontak dan pemerintah saling mengklaim bahwa mereka bukan yang menembakkan roket tersebut. Ketegangan di Ukraina ini juga membuat harga minyak mentah melonjak.

Sentimen yang diakibatkan karena konflik perang biasanya bersifat temporer. Namun kelihatannya sentimen ini masih membayangi pasar keuangan Asia pagi ini. Indeks saham Asia dibuka melemah. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat pelemahan di level Rp 11.706 per USD. Angka tersebut melemah dibandingkan periode sebelumnya di level Rp 11.668 per USD [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*