Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak berjangka di hari Jumat(24/4), harga minyak WTI telah terpantau mengalami sedikit penurunan setelah berhasil mencatat kenaikan di sesi sebelumnya.
Hal ini terjadi ditengah penurunan pada aktifitas manufaktur Tiongkok yang disertai meningkatnya persediaan minyak di kawasan Amerika, sedangkan untuk Brent Oil masih bertahan diperdagangkan di wilayah positif.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, minyak West Texas Intermediate pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.27% di level $57.59 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga minyak WTI telah bergerak menyentuh level $57.35 untuk sesi terendah harian dan level $57.94 untuk sesi tertinggi harian.
Pada pergerakan minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencetak kenaikan sebesar 0.91% di level $65.44 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pada pergerakan harga minyak premium Eropa sejak pagi ini telah terlihat bergerak menyentuh level $64.50 untuk sesi terendah harian dan level $65.68 untuk sesi tertinggi harian.
Sementara itu, diperkirakan harga minyak akan terus melanjutkan kenaikan karena munculnya spekulasi bahwa titik pengeboran di wilayah AS akan mengalami penurunan dalam beberapa periode ke depannya.
Berdasarkan sebuah kelompok riset industri, Baker Hughes mengatakan bahwa jumlah pengeboran minyak di wilayah AS mengalami penurunan sebanyak 26 titik menjadi 734 titik pengeboran, dimana angka tersebut merupakan terendah sejak 2010. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind