Jumat Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.193/USD


shadow

FinancerollLaju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (29/5) pagi hingga siang bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp 13.193 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.223 per dolar AS.  Meski sentimen dari the Fed (Bank Sentral AS) mengenai kenaikan suku bunga pada tahun ini masih cukup kuat, kenaikannya diperkirakan tidak akan terlalu ekstrim sehingga membuat laju dolar AS menjadi terbatas dengan potensi pelemahan.

Di sisi lain, sebagian pelaku pasar mengharapkann bahwa masalah utang Yunani akan segera terselesaikan seiring dengan akan dibuatnya konsep atau draft perjanjian untuk bantuan kepada Yunani, situasi itu memberikan amunisi yang cukup positif bagi laju mata uang euro sehingga berdampak pada rupiah.

Kurs rupiah mampu memanfaatkan sentimen yang ada untuk bergerak naik. Diharapkan penguatan rupiah ini dapat berlanjut.  Dari dalam negeri, beberapa proyek infrastruktur telah melakukan “ground breaking” (peletakan batu pertama), situasi itu dapat mendorong perekonomian tumbuh dan dapat menjadi salah satu penopang mata uang rupiah.

Di sisi lain, data klaim pengangguran Amerika Serikat yang menunjukkan jumlah klaim bertambah menjadi salah satu penekan mata uang dolar AS.  Kenaikan jumlah klaim pengangguran itu berpotensi mendorong mundur ekspektasi waktu kenaikan suku bunga oleh the Fed. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*