Jual Obligasi, Saudi Rayu Raksasa Perbankan

INILAHCOM, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi akan melakukan pertemuan dengan para bankir dunia di Riyadh pekan depan. Negeri Petro Dolar ini akan menjual obligasi dolar senilai US$15 miliar pada awal Juli.

Seorang bankir mengungkapkan Kementerian Kantor  Keuangan dan manajemen Utang yang baru terbetuk akan melakukan beauty contest kepada calon pembeli obligasi pada 6-7 Juni. Saudi akan menjelaskan tentang cara pengaturan terhadap dana hasil obligasi dolar tersebut.

Pemerintah Saudi sangat berharap terhadap Bank of Tokyo-Mitsubishi, HSBC dan JPMorgan Chase untuk mengambil bagian memberi surat utangnya. Mereka telah memberikan utang kepada Kerajaan Saudi sebesar US$10 miliar pada bulan April lalu. Saudi juga berpotensi merayu raksasa keuangan dunia yang lain seperti BNP Paribas, Citigroup, Deutsche Bank, Goldman Sachs dan Morgan Stanley.

Seorang bankir lain juga mengatakan surat utang tersebut bisa bertenor 30 tahun.

Saudi sibuk menjadi dana segar setelah melambatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut sekitar satu persen. Pemerintah telah memangkas pengeluaran dan juga sudah menguras cadangan fiskal untuk menangani defisit anggaran.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dari non-minyak. Negeri padang pasir ini terseok-seok setelah anjloknya harga minyak mentah bahkan sempat menyentuh US$27 per barel di bulan Januari sejak tren menurun pada September 2014. Anggaran terasa berat meskipun minyak mentah sudah mulai merangkak dan sempat menembus US$50 per barel.

“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi bank internasional datang ke Saudi dengan menggandeng bank lokal Saudi,” kata seorang bankir menanggapi likuiditas yang mengering pada perbankan saudi setelah harga minyak meredup.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*