Jual Obligasi Dolar, JPFA Gandeng Credit Suisse

INILAHCOM, Jakarta – PT Japfa COmfeed Indonesia Tbk (JPFA) menggandeng Credit Suisse untuk menjual senior notes due 2022 senilai US$100 juta di Bursa Efek Singapura.

Penjualan tersebut merupakan 5,5% dari satu sesatuan senior notes due 2022 sebesar US$150 juta. Dengan demikian keseluruhan senior notes due 2022 menjadi US$250 juta.

Penutupan transaksi pada 19 Juni 2017. Surat utang tersebut memiliki tenor 5 tahun dan jatuh tempo pada 2022. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (12/6/2017).

Sebelumnya, perseroan pada Kamis (23/3/2017) juga sudah menandatangani perjanjian pembelian dengan Credit Suisse Limited yang berbasis di Singapura untuk menjual surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat yang diterbitkan oleh perseroan senilai US$150 juta.

Kegiatan bisnis JPFA meliputi bidang pengolahan segala macam bahan untuk pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek dan lain-lain; mengusahakan pembibitan, peternakan ayam dan usaha peternakan lainnya, meliputi budi daya seluruh jenis peternakan, perunggasan, perikanan dan usaha lain yang terkait, dan menjalankan perdagangan dalam dan luar negeri dari bahan serta hasil produksi.

Para pemegang saham JPFA antara lain Japfa Holding Pte. Ltd. (dahulu Malvolia Pte. Ltd.) (induk usaha) (51,00%), perusahaan yang berkedudukan di Singapura dan KKR Jade Investments Pte. Ltd. (11,98%).

Saham JPFA pada perdagangan Senin (12/6/2017) berakhir di Rp1.365 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham JPFA di Rp1.890 per saham pada penutupan 31 Oktober 2016. Untuk harga terendah di Rp1.022 per saham pada penutupan 13 Juni 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*