Jual Aset Tambang Di Afrika, Saham BRMS Masih Bergerak Sideways
PT Bumi Resources Minerals Tbk mulai mempertimbangkan untuk menjual aset tambang yang mereka miliki di Afrika. Tercatat BRMS memiliki aset tambag bijih besi di Mauritania, Afrika Utara. Dan tambang emas dan berlian di Liberia, Afrika Barat.
Nampaknya BRMS akan memfokuskan diri untuk mengelola dan mengembangkan aset tambangnya di dalam negeri. Bumi Minerals melalui Lemington Investments Pte Ltd tercatat memiliki 60 persen saham Bumi Holding SAS, perusahaan yang menguasai 99 persen saham Bumi Mauritania SA. Saat ini Bumi Mauritania memiliki 89,6 persen saham Tamagot Bumi SA yang memegang konsensi tambang bijih besi di Mauritania. Selain itu, melalui lamington, Bumi Minerals memiliki 5 persen saham Konblo Inc yang mengelola proyek di Liberia.
Namun demikian dari transaksi ini, potensi kerugian diperkirakan tidak ada. hal ini disebabkan karena pendapatan dari tambang di afrika tidak masuk dan tercatat dalam laporan keuangan kuartal III BRMS. Seharusnya BRMS justru mendapat keuntungan jika nilai penjualan aset tersebut lebih tinggi dari harga pembelian.
Sementara dari perdagangan sahamnya, BRMS terpantau bergerak sideways dan cenderung melemah. Pada perdagangan akhir pekan lalu, BRMS ditutup di Rp. 227 dari pembukaan di Rp. 228. Namun hari ini hingga berita ini dibuat, BMRS telah kembali menguat ke Rp. 229.
Indikator teknikal tunjukan pergerakan yang mendatar dimana RSI bergerak di area tengah. Stochastic juga menunjukan kecenderungan konsolidasi di area tengah. Sementara MACD yang bergerak di area positif belum tunjukan potensi untuk kembali meningkat.
Dengan kondisi demikian, disarankan untuk tidak mengambil posisi pada saham ini karena kondisinya yang masih berkonsolidasi. Kisaran support berada pada Rp. 225 dan resistance pada Rp. 236.
(an/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind