JSPT Garap Hotel dengan Nilai Rp1,3 Triliun

INILAHCOM, Jakarta-PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) siap membangun dua hotel di Sanur, Bali. Potensi letak daerahnya yang tidak banyak hotel berbintang lima, menjadi harapan meraup pendapatan ke depannya.

Direktur PT Jakarta Setiabudi InternasionalTbk (JSPT), LE Chandra P Asali mengatakan, dengan sedikitnya kompetitor pada segmentasi bintang 5, ini merupakan pasar besar bagi pihaknya yang bermain pada hotel bintang 5.

“Kita akan investasi sebanyak Rp1,2 triliun sampai Rp1,3 triliun pada pembangunan dua hotel di Bali,” ujar dia di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Ia menjelaskan, alasan pembangunan hotel di Bali karena sejak 2011 sampai 2013 merupakan performen terbaik saat itu. Dari segi segmen hotel, basisnya rata-rata hotel bintang dia dan tiga.

“Hotel kita di Sanur, Bali enggak banyak kompetitor hotel bintang 5. Sanur kita lihat ada target market. Kita optimistis punya performance bagus,” jelas dia.

Selain hotel, lanjut dia, perseroan akan membangun office building di kawasan Mega Kuningan Jakarta. “Mega Kuningan akan dibangun berdasarkan beberapa tahap. Desain selesai awal tahun depan. Akan bangun office dan butik hotel dan ritel seperti life style. Investasi tahap 1 , senilai US$150-160 juta atau Rp2 triliun,” katanya.

Diketahui, JSPT membukukan pendapatan sebanyak Rp488,92 miliar dalam enam bulan pertama 2016, turun 9,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Jakarta Setiabudi paling besar disumbang dari bisnis hotel sebanyak Rp350,23 miliar atau 71,63% terhadap total pendapatan. Sementara itu, sisanya disumbang dari sewa perkantoran, pusat perbelanjaan, dan penjualan apartemen. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*