Jokowi : Kasus Yunani Akibatkan Rupiah Melemah

Dollar Naik, Rupiah Turun: Petugas menghitung uang pecahan 100 Dollar dan uang pecahan Rp. 100 ribu di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Presiden Joko Widodo menyatakan, pelemahan nilai tukar mata uang dunia termasuk rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh gagal bayar utang negara Yunani.

Menurut Jokowi, perubahan dan pergerakan setiap negara selalu memengaruhi negara lain. Hal eksternal tersebut sering menyulitkan pemerintah Indonesia dalam mengelola perekonomian. Akan tetapi, dengan kerja sama yang baik dari pusat sampai ke daerah kesulitan tersebut bisa diatasi secara bersama-sama.

Dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi hanya 5,1 persen pada tahun lalu. Apabila ingin mengurangi pengangguran dan kemiskinan pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan. ”Terus didorong agar naik naik dan kalau sudah tiga tahun bisa di atas tujuh persen,” kata dia, Jumat (13/2) siang.

Presiden mengingatkan, pertumbuhan ekonomi jangan sampai melupakan pemerataan. Pasalnya, apabila pertumbuhan ekonomi hanya dirasakan segelintir orang merupakan hal yang sia-sia. Karena itu, semua negara lain memperlambat target perekonomiannya. ”Cina, Malaysia tahun kemarin 5,8 persen tahun ini pasang target 5,1 persen,” ujar dia.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*