obligasi pemerintah Jepang diperdagangkan hampir flat Rabu,
karena investor menunggu data inflasi September konsumen
dalam upaya untuk memperkirakan langkah kebijakan yang
paling mungkin BoJ. Imbal hasil obligasi 10-tahun patokan,
yang bergerak terbalik terhadap harga, melayang sekitar
-0,06 persen mark, yield jangka panjang Treasury 30-tahun
tetap stabil pada 0,48 persen dan imbal hasil jangka pendek
catatan 2 tahun berdiri datar di -0,24 persen oleh 06:30
GMT. BOJ diperkirakan akan mempertahankan 0,1 persen target
suku bunga jangka pendek dikurangi pada pertemuan dua hari
yang berakhir pada Selasa, pekan depan. Pada bulan
September, BOJ menggeser fokus kerangka kebijakan moneter
untuk mengendalikan kurva imbal hasil dengan secara aktif
membimbing hasil 10-tahun sekitar nol, Reuters melaporkan.
Menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom menunjukkan
mayoritas mengharapkan tidak ada perubahan dari bank pada
pertemuan ini. Sekitar 35 persen berpikir bahwa Kuroda ini
BOJ dilakukan dengan menambah stimulus. Hanya 2 dari 43
responden mencari pelonggaran pada pertemuan tersebut,
keduanya memperkirakan pemotongan suku bunga negatif pada
beberapa cadangan bank komersial untuk -0,2 persen.
Terakhir, investor akan tetap tertarik untuk fokus pada
serangkaian data ekonomi yang akan datang, disorot oleh
pengeluaran rumah tangga, CPI Nasional, tingkat
pengangguran, jumlah CPI BoJ sendiri dan lelang obligasi
10-tahun. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,15
persen pada 17,391.84 dan indeks Topix ditutup 0,39 persen
lebih tinggi untuk 1,382.70 poin. Pasal diterbitkan pada
tanggal 26 Oktober 2016 07:11 UTC
—
Distribusi: Berita Forex Feed
Speak Your Mind