Jepang Punya Resiko Kehilangan Negara Kreditor

shadow

jepanggFinanceroll – Resiko dari Jepang sebagai negara kreditor atas di dunia bisa jadi terancam, pasalnya, berkurangnya tabungan negara untuk membiayai hutang publik menjadi penyebabnya.

Dalam rilisan Departemen Keuangan Jepang, Negeri matahari ini memiliki aset net dari 325 triliun yen ($3.2 triliun) pada akhir 2013, sedangkan diurutan kedua di tempati oleh Tiongkok dengan 208 triliun yen.

Surplus rekening giro yang mendorong posisi bersih aset Jepang sampai yang terbesar di dunia dimulai pada tahun 1991. Jepang telah diposting surplus pada saldo account saat ini yang sejak triwulan 1973 oleh kenaikan harga minyak.

Tahun lalu, surplus menyusut untuk terkecil sejak 1985, yen melemah, tagihan impor energi yang melambung setelah bencana nuklir pada bulan Maret 2011.

Padahal Menteri Keuangan Jepang Taro Aso pada bulan lalu menginformasikan negara akan menghadapi risiko, maka ia juga melakukan kebijakan dengan mendaftar twin defisit dalam rekening giro dan anggaran.

Katanya proporsi utang pemerintah yang diadakan oleh investor asing akan bangkit, dan memberi pengaruh yang besar di perdagangan pasar. Dia mengatakan pemerintah tidak bisa menunda target untuk mencapai surplus anggaran dasar pada April tahun 2020. Tujuan sebelumnya katanya akan sangat sulit untuk dicapai.

Seperti yang diketahui, menurut kantor kabinet, tingkat tabungan negara jatuh ke 1,1 persen di 2012 dari 9,7 persen pada tahun 1994. [ry]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*