Jepang dan Stok AS Bantu Minyak Naik, Emas Nanjak Terdorong Yunani


shadow

Financeroll – Harga minyak mentah teruskan rebound di Asia pada Jumat pagi setelah data ekonomi Jepang menyajikan harapan untuk permintaan yang minyak mentah lebih tinggi banyak dengan naiknya hasil produksi di sektor industri. Para investor juga menyatukan perhatian mereka pada pertemuan OPEC pekan depan.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli, naik 1,17% ke $58,36 per barel. Kemarin minyak mentah berjangka naik tipis, membalas kerugian di awal sesi tersebut, di tengah penurunan tajam yang terlihat pada stok mingguan minyak mentah di Amerika Serikat.

Pada Petroleum Status Report yang dirilis hari Kamis, Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 2,8 juta barel untuk pekan yang berakhir 22 Mei, menandai minggu keempat berturut-turut penurunan mingguan. Ekonom memperkirakan stok minyak mentah menurun sedikit sebesar 0,9 juta barel pada pekan ini.

Penurunan jumlah cadangan minyak mentah di negara konsumen minyak mentah terbesar itu adalah sebuah tanda bullish untuk WTI, di tengah banjir pasokan di pasar dunia. Kombinasi perlambatan produksi dengan lonjakan permintaan menjelang musim musim panas potensial untuk membuat harga minyak mentah menanjak.

Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, naik 0,53 atau 0,85% menjadi $62,59 per barel, menghentikan penurunan empat hari dalam terakhir. Pertemuan OPEC yang penting pada minggu depan telah membebani Brent, yang turun jauh setelah melebihi $70 per barel awal bulan ini. Pejabat OPEC diharapkan bisa menjaga tingkat produksi tidak berubah pada pertemuan di Wina.

Sementara itu harga emas mencoba melanjutkan rebound di Asia setelah rilis data Jepang akhir bulan memberikan gambaran beragam pada upaya moneter dan fiskal untuk memacu harga yang lebih tinggi di dalam negeri Jepang, sementara investor juga terus memberi perhatian pada perkembangan di Yunani.

Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Agustus naik 0,03% menjadi $1.189,20 per troy ounce. Semalam, emas berjangka sudah memulai rebound, mencoba menghentikan penurunan dua hari sebelumnya.

Pejabat Yunani masih melanjutkan pembicaraan dengan perwakilan dari Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Komisi Eropa dalam upaya untuk mencapai kesepakatan mengenai bailout yang bisa membuka bantuan penting bagi negara yang sedang mengalami krisis keuangan dan terancam kebangkrutan.

Sebelumnya Alexis Tsipras, perdana menteri Yunani, mengatakan pihaknya telah mendekati kesepakatan dan memulai proses awal penyusunan perjanjian tingkat teknis. Namun beberapa pejabat Eropa dilaporkan memandang sebelah mata perkembangan tersebut.

Perkembangan yang lambat dalam negosiasi utang Yunani dan aksi jual ekuitas Cina menguntungkan harga emas menjelang penutupan sesi mingguan dan bulanan. Bagaimanapun, isu yang lebih besar yaitu prospek kenaikan suku bunga fed fund bisa merubah jalur pergerakan harga komoditas hari ini. Karena itu penting untuk terus memantau data PDB (preliminary) Amerika Serikat nanti malam. (Tata Suharta – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*