Jepang dan Mesir Pastikan Impor Gandum Bulan Depan

Jepang dan Mesir Pastikan Impor Gandum Bulan Depan

Harga gandum berjangka untuk perdagangan hari ini (22/1) dilaporkan mengalami kenaikan setelah dalam dua hari perdagangan terakhir mengalami pelemahan akibat datangnya hujan di Argentina dan Brasil setelah sebelumnya kedua negara tersebut dilanda kekeringan. Sentimen positif yang mendorong penguatan harga gandum berjangka pada hari ini dipicu oleh adanya laporan bahwa Jepang memastikan akan mengimpor gandum sebanyak 99052 ton dari Amerika Serikat.

Disaat yang sama, Mesir yang merupakan importir gandum terbesar dunia juga menyatakan akan menambah impor gandumnya sebesar 295000 ton dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Ukraina dan Perancis. Kedua negara tersebut akan mengajukan pembelian mulai bulan Februari mendatang.

Saat ini harga gandum berjangka mengalami kenaikan 0,8% menjadi 5,665 dollar per bushel di CBOT. Sedangkan harga kedelai berjangka mengalami kenaikan 0,3% menjadi 12,8425 dollar per bushel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga gandum diperkirakan akan dapat kembali naik dengan kisaran harga antara level 5,67 – 5,69 dollar per bushel sampai dengan perdagangan akhir pekan ini seiring dengan adanya faktor impor gandum beberapa negara dan penantian laporan dampak kerusakan lahan gandum di AS pasca musim dingin.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )