Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(27/8), euro terpantau menguat terhadap dollar AS setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya ketika permintaan greenback mengalami kenaikan didukung dengan laporan ekonomi Amerika tadi malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD menguat 0.27% di level 1.1346, sedangkan di sesi sebelumnya pasangan tersebut telah ditutup melemah dengan berada pada level 1.1315.
Euro terlihat mencoba bangkit pada hari ini terhadap dollar AS, setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya akibat permintaan greenback yang melonjak naik dengan didukung oleh laporan ekonomi Amerika.
Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 0.6% di bulan Juli setelah naik sebesar 0.6% di bulan Juni. Sedangkan untuk pesanan barang tahan lama inti AS terllihat telah mengalami lonjakan kenaikan sebesar 2.0% di bulan Juli setelah alami kenaikan sebesar 4.1% di bulan Juni.
Dukungan lain yang mendorong permintaan dollar AS naik terjadi setelah People’s Bank of China memutuskan untuk menyuntikkan dana sebanyak 140 milyar yuan kedalam pasar uang guna menghindari krisis likuiditas.
Sementara itu, memasuki perdagangan sesi Eropa nantinya pasar akan dihadapkan dengan laporan harga impor Jerman yang dilanjutkan dengan pinjaman swasta dan persediaan uang domestik zona euro. Sejalan dengan laporan tersebut, pergerakan pasangan EURJPY akan kembali di uji kembali. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind