Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(25/9), euro terpantau melemah terhadap dollar AS setelah pasangan ini berhasil ditutup menguat di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau melemah 0.55% dengan diperdagangkan pada level 1.1170. Di sesi sebelumnya, pasangan EURUSD telah berhasil ditutup menguat dengan bertengger pada level 1.1232.
Euro terlihat mendapat tekanan kembali terhadap dollar AS pada hari ini setelah permintaan greenback mengalami penurunan di sesi sebelumnya akibat melambatnya pesanan barang tahan lama Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesana barang tahan lama AS mengalami penurunan sebesar 2.0% di bulan Agustus.
Sementara itu, pernyataan “hawkish” dari Janet Yellen dini hari tadi justru telah menghapus kenaikan yang sempat dicetak oleh euro terhadap dollar AS. Dalam kesempatan kali ini, Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, mengatakan The Fed tidak ada banyak urusan dalam mengubah target inflasi bank sentral, meski beberapa pejabat bank sentral telah mendesak dirinya untuk menaikan target tersebut. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind