Jelang Sesi Eropa, Harga Emas Masih Tertekan

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Selasa(28/7), harga emas dan perak masih terpantau diperdagangkan lebih rendah ketika sentimen greenback mengalami penurunan ditengah perhatian pasar yang berfokus kepada hasil kebijakan moneter Bank Sentral AS pada minggu ini.

Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.11% di level $1.095.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak tadi pagi, harga emas telah terlihat bergerak dengan menyentuh level $1.092.00 untuk sesi terendah harian dan level $1.096.00 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 0.07% di level $14.595 per troy ounce. Pergerakan harga perak pada siang ini telah terpantau bergerak menyentuh level $14.500 untuk sesi terendah harian dan level $14.620 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat kembali mengalami pelemahan ketika sentimen pasar tengah berpusat kepada hasil pertemuan kebijakan dari The Fed pada Kamis dini hari nanti. Spekulasi bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed hingga saat ini telah menghantui para pelaku pasar selama periode kuartal tiga tahun 2015.

Jatuh tempo terhadap kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed bisa dipastikan akan terjadi pada tahun ini, atau selambat – lambatnya pada bulan Desember nanti. Hal ini telah dipertegas oleh komentar dari Gubernur The Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa bank sentral kini tengah berada di jalur untuk menaikan suku bunga mereka, namun kenaikan suku bunga tersebut sangat bergantung terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Apabila pertumbuhan ekonomi AS sesuai dengan yang diharapkan oleh The Fed, maka para pembuat kebijakan dapat mulai melakukan langkah pengetatan kebijakan tersebut.

Sementara itu, nanti malam pergerakan harga emas nantinya akan kembali di uji pada saat dirilisnya laporan ekonomi AS. Serangkaian laporan AS tersebut meliputi sebuah data inflasi harga rumah, PMI Jasa, dan kepercayaan konsumen Amerika. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*