Jelang Sesi Eropa, Harga Emas Kembali Tertekan

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(30/7), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan pada pagi ini ketika pasar tengah berfokus kepada laporan PDB AS nanti malam.

Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.44% dengan diperdagangkan pada level $1.088.70 per troy ounce di divis Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, rentang harga emas telah bergerak menyentuh level $1.091.90 untuk sesi terendah harian dan level $1.098.20 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.36% di level $14.690 per troy ounce. Pada pagi ini, harga perak terlihat telah bergerak menyentuh level $14.680 untuk sesi terendah harian dan level $14.815 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat alami penurunan pada siang hari ini, ketika permintaan greenback terus meningkat akibat komentar “dovish” dalam laporan hasil pertemuan kebijakan dari The Fed.  Federal Reserve telah kembali pertahankan kebijakan moneternya dengan meninggalkan tingkat suku bunga mereka berada pada level rendah 0.25% pada hasil pertemuan kebijakan di bulan Juni.

Dalam kesempatan kali ini hasil dari FOMC meeting memperlihatkan bahwa tengah terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja, dimana pertumbuhan pekerjaan mengalami peningkatan yang solid yang disertai penurunan pengangguran di wilayah AS.

Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini masih tertuju kepada laporan ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Serangkaian laporan ekonomi tersebut meliputi sebuah data PDB AS, neraca perdagangan, dan klaim pengangguran Amerika.

Sejalan dengan laporan tersebut, maka gejolak pergerakan harga emas akan kembali terjadi. Jika laporan tersebut memperlihatkan tengah terjadinya pertumbuhan ekonomi AS, maka harga emas berpotensi alami penurunan. Namun sebaliknya, apabila hasil laporan ekonomi memperlihatkan tengah terjadinya hambatan pertumbuhan ekonomi AS maka harga emas berpeluang lanjutkan kenaikannya saat ini. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*