Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(1/7), poundsterling terpantau sedikit melemah terhadap dollar AS menjelang dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Inggris sore ini.
Jelang perdagangan Eropa, GBPUSD melemah 0.06% dengan diperdagangkan pada level 1.5701. Sejak pagi ini, pasangan tersebut terlihat telah bergerak menyentuh level 1.5676 untuk sesi terendah harian dan level 1.5716 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS ketika para pelaku pasar tengah menanti serangkaian laporan ekonomi Inggris nanti sore. Laporan tersebut meliputi sebuah data aktifitas manufaktur dan pernyataan dari Gubernur Bank Sentral Inggris.
Sejalan dengan laporan tersebut, hal ini berpotensi memberikan gejolak pergerakan bagi poundsterling. Apabila hasil ekonomi yang dilaporkan memperlihatkan tengah terjadinya pertumbuhan ekonomi, maka poundsterling memiliki peluang untuk mengalami rebound terhadap dollar AS. Namun sebaliknya, jika laporan tersebut memperlihatkan adanya tekanan pada pemulihan ekonomi maka poundsterling akan mengalami penurunan lebih lanjut terhadap greenback.
Sementara itu, di sesi sebelumnya poundsterling juga telah ditutup melemah meski beberapa laporan pasar perumahan AS dan PMI Chicago tengah mengalami penurunan. Sebuah laporan dari Standard & Poor’s yang menyatakan bahwa pertumbuhan inflasi harga rumah di 20 kota besar AS telah melambat, dimana hanya naik sebesar 4.9% di bulan April setelah naik sebesar 5.0% di bulan Maret. Sedangkan laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh ISM Chicago menyatakan bahwa PMI Chicago telah turun yang disesuaikan secara musiman menjadi 49.4 di bulan Juni dari 46.2 di bulan Mei. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind