Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(3/7), poundsterling terpantau menguat tipis terhadap dollar AS ketika melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika.
Jelang perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.01% dengan diperdagangkan pada level 1.5610. Pasangan tersebut telah terlihat bergerak menyentuh level 1.5603 untuk sesi terendah harian dan level 1.5623 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terlihat mengalami fluktuasi dengan berayun di zona positif dan negatif, ketika permintaan greenback mengalami penurunan akibat melambatnya pertumbuhan pada pasar tenaga kerja Amerika.
Melambatnya pertumbuhan tersebut telah ditandai dengan sebuah laporan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang menyebutkan bahwa Non-Farm Payrolls AS telah bertambah sebanyak 223.000 di bulan Juni, setelah tumbuh sebanyak 254.000 di bulan Mei.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa jumlah klaim pengangguran Amerika telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 281.000 dari 271.000.
Meski telah terhambatnya pertumbuhan NFP dan meningkatnya klaim pengangguran tersebut, namun untuk tingkat pengangguran AS sendiri telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.3% di bulan Juni dari 5.5% di bulan Mei.
Sementara itu, perkembangan atas krisis yang melanda Yunani juga masih menjadi fokus para pelaku pasar dalam mengakhiri pekan ini. Pada hari Rabu kemarin, PM Alexis Tsipras telah menekan warga Yunani memilih untuk menolak kesepakatan bailout internasional sebelum referendum yang diselenggarakan pada 5 Juli besok. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind