Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(29/1), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan penjualan ritel di wilayah Jerman.
Jelang perdagangan sesi Eropa, pasangan EURUSD terpantau alami penurunan sebesar 0.33% dengan diperdagangkan pada level 1.0904. Sedangkan terhadap mata uang lainnya, pasangan EURJPY terpantau menguat 1.22% di level 131.51 dan EURGBP melemah 0.61% di level 0.7572.
Euro terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS menjelang sore ini, setelah pasar dihadapkan dengan laporan fundamental Jerman. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa penjualan ritel di wilayah Jerman mengalami penurunan 0.2% di bulan Desember setelah naik 0.2% di bulan November. Dalam basis tahunannya, penjualan ritel di wilayah Jerman mengalami kenaikan sebesar 1.5% di bulan Desember setelah naik sebesar 2.4% di bulan November.
Sementara itu, pergerakan euro nantinya akan kembali di uji ketika terdapat serangkaian laporan fundamental penting dunia. Di wilayah Eropa, pasar akan dipertemukan dengan laporan inflasi konsumen dan PDB Spanyol, persediaan uang domestik Bank Sentral Eropa, inflasi konsumen di wilayah zona euro.
Selain itu, menjelang perdagangan Amerika dibuka pasar akan dihadapkan dengan laporan pertumbuhan domestik bruto, kondisi neraca perdagangan, PMI Chicago dan sentimen konsumen di wilayah AS. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind