Jelang Pemilu, IHSG Masih Dalam Jalur Positif

IHSG selama sepekan lalu (1-4 April) bergerak kembali pada jalur penguatan. sepanjang pekan lalu IHSG melaju positif dengan dukungan dari data-data makro ekonomi yang menyebabkan banyaknya dana asing yang membanjiri bursa indosesia. Hingga pada akhir pekan IHSG mampu ditutup pada level 4.857,94 atau naik 1,88% dari penutupan pekan sebelumnya.

Data makro ekonomi seperti Inflasi bulan Maret yang diumumkan dibawah perkiraan yakni 0,08% dan neraca perdagangan yang surplus US$ 785juta membuat keyakinan investor semakin tinggi akan kondisi fundamental indonesia. Hal ini dibuktikan dengan masuknya dana asing sebesar lebih dari Rp 1 Triliun untuk pekan kemarin saja.

Hingga akhir pekan, indeks aneka industri memimpin penguatan IHSG dimana sektor tersebut naik 4,50%, sementara di posisi berikutnya terdapat indeks keuangan yang naik sebesar 3,22%. Sementara pada pekan lalu hanya indeks agrikultur yang mengalami pelemahan yaitu sebesar 1,11% dari penutupan pekan sebelumnya.

Analis Vibiz Research mengemukakan bahwa pada perdagangan pekan ini (7-11 April) IHSG masih mendapat sentuhan positif dari pemilu legislatif yang akan dilakukan pada rabu 9 april mendatang. Namun negatifnya bursa Amerika di akhir pekan juga memberikan sentiment negatif bagi bursa Indonesia di awal pekan mendatang.  

IHSG pekan lalu gagal menembus resistance pada kisaran 4.902-4.903, namun level indeks juga masih jauh dari level support gap pada 4.769. dengan kondisi ini diperkirakan IHSG akan menghadapi masa kosolidasi menantikan hsasil pemilu legislatif. Diperkirakan sepanjang pekan ini IHSG akan menghadapi kisaran support pada 4.769 hingga resistance 4.936.   

Data-data ekonomi global penting yang kiranya perlu diperhatikan sepanjang pekan ini di antaranya publikasi kebijakan moneter Jepang pada 8 April, neraca perdagangan China pada 10 April, data klaim pengangguran Amerika pada 10 April, pengumuman CPI China pada 11 April, dan pengumuman data PPI Amerika pada 11 April.  

Dan untuk saham yang kiranya menarik untuk diperhatikan pada perdagangan pekan depan antara lain, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*