Jelang Pelantikan Trump, Dolar AS Melemah

INILAHCOM, Washinton – Menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45, nilai tukar US$ melemah atas enam mata uang utama dunia.

Bisa jadi lantaran banyak negara khawatir dengan terpilihnya Trump. Ya, Trump ancang-ancang untuk menjadikan ekonomi AS inklusif. Dirinya akan menurunkan pajak, meningkatkan belanja negara serta melonggarkan sejumlah aturan ekonomi yang sempat tertunda saat pemilu.

Kekhawatiran bahwa naiknya Trump semakin memperparah ketidakpastian perekonomian global, memang sulit dipungkiri. Alhasil, index dolar (DXY) melemah atas enam mata uang utama dunia, sebesar 0,1%. “Semua mata akan terpaku pada isi dan gaya pidato pelantikannya (Donald Trump),” ujar Morgan Stanley di Washington DC.

“Semakin banyak pidato kenegaraan yang disampaikan, akan menjadi outcome yang lebih baik untuk pasar,” tambahnya.

Saham Eropa juga dibuka melemah, selanjutnya berbuah kerugian dalam perdagangan. Perdagangan terbesar terjadi pada saham pertambangan yang menerima pengaruh besar dari kemenangan Trump pada Pemilu AS.

Sementara ini, harga emas masih stabil selama empat minggu berturut-turut. Di pasar komoditi, harga minyak naik didukung pasokan ketat serta adanya permintaan dari Cina. [ipe]
   


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*