Jelang Libur Hari Buruh, Hang Seng Ditutup Anjlok 1.4%

Bursa saham di Hong Kong sore ini akhirnya ditutup di teritori negatif, dan lebih jeblok dibandingkan pembukaan perdagangan atau penutupan perdagangan sesi pertama (30/4). Bursa saham anjlok parah dan berakhir di level terendah dalam satu bulan belakangan.

Bursa saham terpukul setelah saham-saham H atau saham perusahaan Tiongkok yang listing di bursa Hong Kong, mengalami penurunan yang signifikan. Para investor masih menantikan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan di bursa.

Saham-saham energy yang terpukul bersamaan dengan sektor saham unggulan membuat indeks spot hang seng melemah tajam di akhir perdagangan sesi pertama. Indeks spot tergerus turun sebesar 319.92 poin atau 1.42 persen di posisi 22133.97 poin.

Indeks berjangka hang seng tampak berakhir pada posisi 21852 poin sore ini, mengalami penurunan luar biasa tajam sebesar 453 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Sepanjang perdagangan hari ini indeks berjangka telah mengalami pergerakan di kisaran 21818 – 22311 poin.

Di bursa Hong Kong penutupan sesi pertama saham-saham unggulan tampak memerah. Cheung Kong anjlok 3.7 hkd menjadi 132.00 hkd. HSBC membukukan penurunan 0.95 hkd ke level 78.65 hkd. Power Assets mengalami penurunan 1.10 hkd menjadi 67.00 hkd. Hutchinson Whampoa mengalami penurunan sebesar 2.00 hkd ke level 106.00 hkd.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Hong Kong pada sesi perdagangan selanjutnya akan mengikuti sentiment yang berkembang di bursa Eropa dan Amerika Serikat. Besok sebagian bursa global tutup dengan pengecualian bursa Jepang.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*