Jelang Laporan Hasil Pertemuan The Fed Bulan September, Harga Emas Mencoba Pulih Dengan Diperdagangkan di Atas Level $1.200


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Rabu(8/10), harga emas dan perak terpantau melanjutkan kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi sejak sesi sebelumnya, ketika mencoba pulih kembali sejak penurunan tajam pada Jumat lalu ditengah menguatnya kondisi pasar tenaga kerja AS.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih tinggi 0.39% di level $1.217.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan di sesi Asia hari ini, harga emas terpantau menyentuh level $1.208.70 untuk sesi terendah harian dan level $1.217.80  untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perdagangan perak berjangka pengiriman Desember juga alami kenaikan sebesar 0.51% di level $17.328 per troy ounce, yang terpantau menyentuh level $17.163 untuk sesi terendah harian dan level $17.340 untuk sesi tertinggi harian sejak perdagangan di sesi Asia.

Harga logam mulia, khususnya pada perdagangan emas berjangka hari ini terpantau mencoba pulih kembali sejak tadi malam dengan diperdagangkan di atas level $1.200, ketika sempat mengalami penurunan tajam ditengah menguatnya kondisi tenaga kerja AS pada Jumat lalu yang menekan harga emas hingga di bawah level $1.200. Serentak ketika dirilisnya penguatan kondisi pasar tenaga kerja AS terlihat memberikan dukungan bagi dolar AS untuk mengalami rally yang kuat sehingga melemahkan harga logam mulia, mengingat pergerakan greenback cenderung berlawan terhadap pergerakan emas maupun perak.

Sehubungan dengan penguatan yang terjadi pada kondisi pasar tenaga kerja AS tersebut, hal ini telah mendorong para pelaku pasar semakin yakin bahwa pengetatan kebijakan dari Bank Sentral AS akan semakin dekat, termasuk dihapusnya program pembelian obligasi The Fed yang saat ini sebesar $15 milyar per bulan, serta kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu, pada pekan ini pasar juga tengah berfokus kepada hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS di bulan September lalu yang dijadwalkan akan dirilis pada Kamis dini hari nanti, yang tentunya akan memberikan pergerakan bagi pasar.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*