Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(16/7), harga emas dan perak mengalami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah menjelang testimoni dari Gubernur Bank Sentral AS yang disertai hasil konferensi dari Bank Sentral Eropa.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka untuk pengiriman Agustus telah alami penurunan sebesar 0.27% di level $1.144.30 per troy ounce di Comex, AS.
Hal serupa juga dialami oleh komoditas perak berjangka, dimana untuk pengiriman September tengah alami penurunan sebesar -0.42% di level $14.985 per troy ounce.
Tekanan harga yang dialami baik untuk emas maupun perak berjangka telah terjadi ketika pasar akan dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi dunia di wilayah Eropa dan Amerika.
Pada wilayah Eropa, pasar akan dihadapkan dengan hasil konferensi pers dari ECB dan inflasi di wilayah zona euro.
Di wilayah Amerika, pasar nantinya akan dihadapkan dengan sebuah laporan klaim pengangguran AS dan testimoni dari Janet Yellen.
Sementara itu menurunnya harga komoditas logam berjangka ini telah dipengaruhi tercapainya kesepakatan antara pemerintah Athena dengan kreditur internasional yang berguna mengatasi krisis keuangan di wilayah Yunani. Hal ini menjadi pemicu menurunnya nilai emas sebagai aset safe haven.
Meski demikian, spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed yang diperkirakan akan terjadi pada tahun ini juga menjadi faktor lain turunnya harga emas. Pernyataan Yellen di hari Rabu kemarin juga memperlihatkan optimisme bank sentral akan menaikkan suku bunga apabila pertumbuhan ekonomi AS sesuai dengan yang The Fed harapkan. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind