Harga emas nyaris tidak beranjak pada Rabu, tetap dalam trend penurunan karena para pelaku pasar melihat ke depan untuk data bulanan tentang pekerjaan di Amerika Serikat dan hasil dari pertemuan Bank Sentral Eropa untuk dijadikan patokan mereka. Peristiwa utama untuk minggu ini dengan dampak yang cukup besar terhadap emas adalah pengumuman ECB pada hari Kamis dan laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat. Pedagang mengantisipasi pelonggaran sederhana tarif oleh ECB untuk melawan inflasi negatif, ‘deflasi’ di Eropa.
Presiden ECB Mario Draghi diharapkan dapat menurunkan suku bunga menjadi nol atau menghasilkan semacam pelonggaran kuantitatif stimulatif dengan harapan membawa euro turun. Banyak yang berharap emas akan mengikuti arah euro, dengan asumsi bahwa logam mulia akan bergerak berlawanan terhadap dolar. Tapi hal ini tidak bisa dipastikan. Emas masih memiliki peluang untuk naik karena dilema ekonomi yang dihadapi Eropa akan meningkatkan ketidakpastian, akhirnya bisa menguntungkan harga emas.
Data ADP semalam menunjukkan tidak terjadi perubahan signifikan di sektor ketenagakerjaan AS. Data ini biasanya sejalan dengan data Non Fram Payroll yang akan diumumkan besok. Data tersebut juga yang menjadi penyebab harga emas sedikit meningkat di sesi Rabu. Jadi peluang naiknya harga emas saat data dirilis masih tetap ada.
Sementara itu harga minyak mentah sedikit berubah di sesi Rabu, mengalami seikit penurunan dari level $103 per barrel karena para pedagang menilai sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan penurunan mingguan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah, seiring dengan meningkatnya stok bensin dan distilat.
Awal hari Rabu, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan stok minyak mentah turun 3,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 30 Mei. Analis yang disurvei oleh Platts memperkirakan penurunan 2 juta barel, sedangkan American Petroleum Institute pada Selasa melaporkan penurunan 1,4 juta barel.
Intinya, pasar minyak mentah tetap range-bound antara $90 dan $105. Namun dalam jangka menengah, sisi teknikal masih cenderung bullish. 
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind