Jelang Data Manufaktur, Harga Emas Masih Naik

shadow

Financeroll – Emas berjangka masih dalam volatilitas kenaikan 3 minggu secara berturut. jelang dari data ISM manufaktur, Senin (1/2).

Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Februari naik $4,60 atau 0,41%, di level $1,122.00 troy ons. Pada pekan lalu, Departemen Perdagangan mengatakan bahwa ekonomi AS tumbuh secara tahunan 0,7% di kuartal keempat, melambat dari 2,0% di kuartal sebelumnya.

Investor yang berfokus jelang laporan kegiatan manufaktur ISM guna mengukur ekonomi terbesar di dunia ini cukup kuat untuk menahan lebih lanjut kenaikan tingkat suku bunga di tahun ini. Data sebelumnya, pengeluaran konsumen AS tampak datar di bulan Desember, meskipun pendapatan naik 0,3%. Sebagai gantinya konsumen lebih banyak menyimpan. Sementara tingkat tabungan mengalami kenaikan 5,5% dari 5,3%, seperti yang dirilis Departemen Perdagangan.

Sementara, tingkat inflasi tetap rendah. Indeks PCE turun 0,1% pada bulan Desember. Namun tekanan inflasi muncul akan meningkat dari Desember 2014 sampai Desember 2015. Peserta pasar yang mengantisipasi kenaikan suku bunga di tahun ini dengan kenaikan secara bertahap.

Harga logam mulia berakhir di bulan Januari dengan keuntungan sebesar 5,4%, hal tersebut merupakan kenaikan terbesar dalam setahun, Emas sering dianggap sebagai mata uang alternatif di masa ketidakpastian ekonomi global dan perlindungan dari risiko keuangan.

Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak berjangka jatuh -0.06% di level $14.245 troy ons. Sedangkan tembaga turun -1.32% di level $2.039 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*