Jelang Data Klaim Pengangguran, Dolar AS Melemah


shadow

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(24/12), dolar AS terpantau  melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya ketika terjadinya aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar setelah greenback alami rally kuat di sesi sebelumnya.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.19% di level 1.2197, GBPUSD menguat 0.16% di level 1.5545, USDJPY melemah 0.21% di level 120.44, dan USDCHF melemah 0.17% di level 0.9859. Sedangkan terhadap mitra dolar AS, greenback juga terpantau melemah dengan pasangan AUDUSD menguat 0.12% di level 0.8112 dan USDCAD melemah 0.10% di level  1.1604.

Pada index dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah melemah 0.17% di level 90.18.

Greenback terlihat melemah pada hari ini ketika terjadinya aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar setelah terjadinya pemulihan ekonomi di wilayah AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto telah alami kenaikan sebesar 5.0% di kuartal tiga, dimana lampaui perkiraan ekonom dengan kenaikan sebesar 4.3%.

Sementara itu, perhatian pasar hari ini juga tengah tertuju kepada sebuah laporan pasar tenaga kerja AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 291.000.

Sejalan dengan meningkatnya angka klaim tersebut telah memperlihatkan bahwa akan terjadi perlambatan pertumbuhan pada pasar tenaga kerja AS. Melambatnya kondisi ini akan menjadi sebuah ancaman bagi dolar AS untuk lanjutkan pelemahan terhadap beberapa mata uang utama.

Akan tetapi sebaliknya, apabila angka klaim pengangguran menunjukkan penurunan maka ini merupakan sebuah kesempatan bagi dolar AS untuk mengurangi pelemahannya saat ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*